Struktur Perusahaan PT. TELKOM INDONESIA
- Luthfi Alwan Azhari 2KA07
- Oct 9, 2021
- 5 min read
Blog ini diajukan untuk memenuhi tugas mata kuliah Inovasi SI dan New Tecnology bila ada kesalahan dalam penulisan mohon maaf.

Profil Tentang Telkom Group
PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) adalah Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang bergerak di bidang jasa layanan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) dan jaringan telekomunikasi di Indonesia. Pemegang saham mayoritas Telkom adalah Pemerintah Republik Indonesia sebesar 52.09%, sedangkan 47.91% sisanya dikuasai oleh publik. Saham Telkom diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia (BEI) dengan kode “TLKM” dan New York Stock Exchange (NYSE) dengan kode “TLK”.
Dalam upaya bertransformasi menjadi digital telecommunication company, TelkomGroup mengimplementasikan strategi bisnis dan operasional perusahaan yang berorientasi kepada pelanggan (customer-oriented). Transformasi tersebut akan membuat organisasi TelkomGroup menjadi lebih lean (ramping) dan agile (lincah) dalam beradaptasi dengan perubahan industri telekomunikasi yang berlangsung sangat cepat. Organisasi yang baru juga diharapkan dapat meningkatkan efisiensi dan efektivitas dalam menciptakan customer experience yang berkualitas.
Kegiatan usaha TelkomGroup bertumbuh dan berubah seiring dengan perkembangan teknologi, informasi dan digitalisasi, namun masih dalam koridor industri telekomunikasi dan informasi. Hal ini terlihat dari lini bisnis yang terus berkembang melengkapi legacy yang sudah ada sebelumnya.
Telkom mulai saat ini membagi bisnisnya menjadi 3 Digital Business Domain:
Digital Connectivity: Fiber to the x (FTTx), 5G, Software Defined Networking (SDN)/ Network Function Virtualization (NFV)/ Satellite.
Digital Platform: Data Center, Cloud, Internet of Things (IoT), Big Data/ Artificial Intelligence (AI), Cybersecurity.
Digital Services: Enterprise, Consumer.
PURPOSE, VISI DAN MISI
Untuk menjawab tantangan industri digital, mendukung digitisasi nasional dan untuk menginternalisasi agenda transformasi, maka Telkom telah menajamkan kembali Purpose, Visi, dan Misi nya.
PURPOSE
Mewujudkan bangsa yang lebih sejahtera dan berdaya saing serta memberikan nilai tambah yang terbaik bagi para pemangku kepentingan.
VISI
Menjadi digital telco pilihan utama untuk memajukan masyarakat
MISI
Mempercepat pembangunan Infrastruktur dan platform digital cerdas yang berkelanjutan, ekonomis, dan dapat diakses oleh seluruh masyarakat.
Mengembangkan talenta digital unggulan yang membantu mendorong kemampuan digital dan tingkat adopsi digital bangsa.
Mengorkestrasi ekosistem digital untuk memberikan pengalaman digital pelanggan terbaik
CORE VALUES AKHLAK
AMANAH Memegang teguh kepercayaan yang diberikan KOMPETEN Terus belajar dan mengembangkan kapabilitas HARMONIS Saling peduli dan menghargai perbedaan LOYAL Berdedikasi dan mengutamakan kepentingan Bangsa dan Negara ADAPTIF Terus berinovasi dan antusias dalam menggerakkan ataupun menghadapi perubahan KOLABORATIF Membangun kerja sama yang sinergis
Riwayat Telkom Group
Perkuat Akses Telekomunikasi Nasional, Bangun Masyarakat Digital Indonesia
Dalam perjalanan sejarahnya, Telkom telah melalui berbagai dinamika bisnis dan melewati beberapa fase perubahan, yakni kemunculan telepon, perubahan organisasi jawatan yang merupakan kelahiran Telkom, tumbuhnya teknologi seluler, berkembangnya era digital, ekspansi bisnis internasional, serta transformasi menjadi perusahaan telekomunikasi berbasis digital.
1882 – Kemunculan Telepon
Pada 1882, kemunculan telepon menyaingi layanan pos dan telegraf yang sebelumnya digunakan pada 1856. Hadirnya telepon membuat masyarakat kian memilih untuk menggunakan teknologi baru ini. Kala itu, banyak perusahaan swasta menyelenggarakan bisnis telepon. Banyaknya pemain ini membuat industri telepon berkembang lebih cepat: pada 1892 telepon sudah digunakan secara interlokal dan tahun 1929 terkoneksi secara internasional.
1965 – Kelahiran Telkom
Pada tahun 1961, Pemerintah Indonesia mendirikan Perusahaan Negara Pos dan Telekomunikasi (PN Postel).
Namun, seiring perkembangan pesat layanan telepon dan telex, Pemerintah Indonesia mengeluarkan PP No. 30 tanggal 6 Juli 1965 untuk memisahkan industri pos dan telekomunikasi dalam PN Postel: PN Pos dan Giro serta PN Telekomunikasi.
Dengan pemisahan ini, setiap perusahaan dapat fokus untuk mengelola portofolio bisnisnya masing-masing. Terbentuknya PN Telekomunikasi ini menjadi cikal-bakal Telkom saat ini. Sejak tahun 2016, manajemen Telkom menetapkan tanggal 6 Juli 1965 sebagai hari lahir Telkom.
Struktur Group Perusahaan

Struktur Organisasi PT.Telkom

Penjabaran Tugas di PT. Telkom
1. DirekturUtama (CEO)
Tugas:
Mengkoordinir Direksi,
Mengendalikan langsung Direktur yangmemimpin Direktorat pada corporate office dalam penyelenggaraan operasional fungsinya, dan
Mengendalikan direktur yang memimpinDirektorat pada operating business.
2. WakilDirektur Utama (COO)
Tugas:
Membantu Direktur Utamadalam mengintegrasikan penyelenggaraan operasi Di- rektorat-Direktorat yang beradadalam kelompok Operating Business, dan fungsi Corporate Support yang berkaitan dengan risk, legal, & compliance, dan corpo- rate affair.
3. DirekturKeuangan (CFO)
Tugas:
Tugas pokok Direktur Keuangan di samping tugasnya sebagai anggota Di- reksi, adalah mengelola dan mengendalikan keuangan perusahaan (fungsi Chief Financial Officer) di Kantor Perusahaan dan seluruh unit bisnis, serta melakukan pengendalian penyelenggaraan aktivitas keuangansecara terpusat.
Guna penyelenggaraan aktivitas operasional keuangan secara terpusat, Direk- tur Keuangan mengendalikan unit Finance Center, yaitu unit organisasi di luar organisasi Corporate Office yang diperankan sebagai pusat penyeleng- gara operasional keuangan.
4. VP. Management Accounting
Tugas:
Mengarahkan penjabaran CSS dalambentuk Proyeksi KeuanganTahunan per unit bisnis ke dalam bentuk Corporate Annual Message dan Annual Target Setting serta mengkomunikasikannya kepada Unit Bisnis dan Anak Perusa- haan dalam rangka penyusunan RKAP.
Menetapkan panduan penyusunan RKAP berupa format, asumsi, prioritas, kalender anggaran, rasio-rasio keuangan, dan standarcost, serta merekomendasikan strategi,kebijakan, guidelines, prosedur & sistem pengelolaan mana- gement accounting.
Memastikan penyusunan RKAP telah selaras denganCorporate Annual Mes- sage dan Annual Target Setting yang telah ditetapkan Direksi serta memper- siapkan hal-hal yang diperlukan guna persetujuan Dewan Komisaris atas usulan RKAP TELKOM.
Mengkoordinasikan penjabaran target keuangan dan sasaran bisnis perusa- haan dalam bentukproyeksi P/L, balance sheet dan cashflow plan dalam satu tahun anggaran tertentu, serta mengkoordinasikan aktivitas business & in- vestment analysis.
Merumuskan kebijakan transferpricing, dan menetapkan formula imbal jasa, serta mengendalikan dan mengevaluasi implementasinya.
Menetapkan struktur biaya perusahaan dan merumuskan hasil perhitungan biaya produk berdasar pendekatan metoda costing tertentu.
Menyelenggarakan pengendalian CAPEX dari sisi finansial, serta melakukan evaluasi dan melaporkan realisasi anggaran secara periodik untuk kebutuhan budget committee nasional.
Menyelenggarakan peran sekretariat budget committeedi tingkat perusahaan.
Menyiapkan laporan manajemen.
Mengendalikan penyelenggaraan budget operation & control.
5. DirekturSumberdaya Manusia
Tugas:
Tugas pokok Direktur Sumber Daya Manusia (SDM) di samping tugasnya sebagai anggota Direksi,adalah memberdayakan secaraoptimal seluruh SDM perusahaan guna merealisasikan strategi perusahaan dalam mewujudkan tu- juan perusahaan, serta mengendalikan penyelenggaraan operasional mana- jemen SDM secara terpusat.
Guna penyelenggaraan aktivitas operasional manajemen SDM secara ter- pusat,Direktur SDM mengendalikan unit Human Resource Center, yaitu unit organisasi diluar organisasi Corporate Office yang diperankan sebagai pusat penyelenggara layanan operasional manajemen SDM di seluruh unit or- ganisasi TELKOM.
6. EVP. IT & Supply
Tugas:
Memastikan terkendalinya pengelolaan logistik perusahaan, khususnya pengelolaan logistik yang mempersyaratkan pengelolaan secara terpusat dalam rangka pengendalian efisiensi dan menjaga tercapainya standar kuali- tas serta ketepatan supply management bagi proses pengelolaan bisnis.
Memastikan terselenggaranya proses yang terkait dengan identifikasi dan pengadministrasian asset perusahaan, serta terkendalinya pendayagunaan as- set perusahaan.
Memastikan efektivitas pendayagunaan sistem informasi perusahaan, yang dilaksanakansecara terintegrasi, efisien,serta mendukung terciptanya keung- gulan kompetitif bagi penyelenggaraan bisnis perusahaan.
7. EVP. Strategic Investment & Corporate Planning
Tugas:
Tugas pokok EVP. Strategic Investment & Corporate Planning, adalah me- mastikan tersusunnya strategic & business planning untuk memberikan guideline yang memadai bagi upaya pencapaian tujuan korporasi, serta me- mastikan terealisasinya strategi Perusahaan dalam mempertahankan/ mening- katkan pertumbuhan dengan upayamendayagunakan sumberdaya perusahaan melalui pengembangan portofolio bisnis.
Dalam rangkamempertahankan/ meningkatkan pertumbuhan, EVP. Strategic Investment & Corporate Planning berperan mengendalikan pengelolaan por- tofolio bisnis pada unit-unit non organik dan upaya persiapan pembentukan subsidiary (perusahaan asosiasi/afiliasi).
8. Direktur Network & Solution
Tugas:
Tugas pokok DirekturNetwork & Solution disamping tugasnya sebagaianggota Direksi, adalah mengintegrasikan penyelenggaraan pengelolaan infrastruktur dan jasa, yang dikeloladalam satu manajemensecara fokus dan terintegrasi.
9. Direktur Konsuer
Tugas:
Tugas pokok Direktur Konsumer di samping tugasnya sebagai anggota Direksi, adalah mengintegrasikan penyelenggaraan pengelolaan fungsi delivery channel dan layanan Customer pada segmen retail/ konsumer, yang dikelola dalam satu manajemen secara fokus dan terintegrasi.
10. Direktur Enterprise & Wholesale
Tugas:
Tugas pokok DirekturEnterprise & Wholesale di samping tugasnyasebagai ang- gota Direksi, adalah mengintegrasikan penyelenggaraan pengelolaan fungsi de- livery channel danlayanan Customer pada segmenenterprise & wholesale, yang dikelola dalam satu manajemen secara fokus dan terintegrasi.
11. EVP. Risk Management, Legal, & Compliance
Tugas:
Tugas Pokok EVP. Risk Management, Legal & Compliance adalah memimpin unit organisasi Corporate Office yang berperan sebagai unit pendukung bagi penyelenggaraan fungsi Corporate Office dalam mengelola upaya pengendalian potensi resiko, dari seluruh business unit & support unit yang meliputiregulatory risk, strategic risk, financial risk, operational risk, dan other risk (supplies fai- lure, legal, technology, reputational risk), serta gangguan yang dapat menghambat kelangsungan kegiatan bisnis dan eksistensi perusahaan, sehingga memung- kinkan bagi manajemen untuk lebih efektif dalam mengantisipasi ketidakpastian dan resikoserta opportunity yang menyertainya.
Comments