top of page
Search

Manajemen Layanan Sistem Informasi

  • Writer: Luthfi Alwan Azhari 2KA07
    Luthfi Alwan Azhari 2KA07
  • May 20, 2022
  • 3 min read

Tugas 3

Nama : Luthfi Alwan Azhari

Kelas/NPM : 2KA07/10120598

Dosen : Dina Agusten, ST, MMSI

 

Application Services Library (ASL)


Hello internet, pada pembahasan kali ini di blog saya akan membahas tentang salah satu framework yang dapat menjadi salah satu contoh dalam penerapan ITSM yaitu Application Service Library. Application Services Library dikembangkan di belanda pada tahun 90-an dan diperkenalkan ke publik pada tahun 2002. ASL ini berkaitan dengan pengelolaan dukungan, pemeliharaan, pembaharuan dan strategi penerapan secara ekonomi. Application Services Library memiliki hubungan dengan kerangka kerja IT Service Management, Manajemen Informasi, Manajemen Fungsional dan Capability Maturity Model. Kerangka ASL dikembangkan karena ITIL, dipegang oleh departemen infrastruktur TI.

ASL ini merupakan sebuah framework untuk proses manajemen aplikasi dan sekaligus domain publik standar untuk manajemen aplikasi. Dan juga ASL lebih dari sekedar framework, karena didukung oleh praktek paling terbaik yang diambil dari sejumlah organisasi.


Tujuan Application Servics Library


Application services library memiliki tujuan yaitu untuk membantu dalam profesionalisasi Manajemen Aplikasi. ASL ini bertujuan untuk mendukung manajemen aplikasi dengan menyediakan alat-alat. Dan memiliki dua kategori utama bantu didefinisikan ialah :

  1. Deskripsi dari proses untuk manajemen aplikasi.

  2. Ditambah penggunaan praktek-praktek terbaik terminologi standar, menghindar perangkap berbicara tentang topik yang berbeda saat menggunakan kata-kata yang sama.

Framework Application Services Library


Framework ASL memiliki enam proses cluster, dibagi menjadi tiga tingkat yaitu proses operational, managing dan strategic levels. memiliki sudut pandang jangka pendek dan menengah, sedangkan sudut pandang proses strategis menghadap kearah horizontal untuk beberapa tahun kedepan.



Dukungan aplikasi klaster pada tingkat operasional bertujuan untuk memastikan bahwa aplikasi saat ini digunakan dengan cara yang paling efektif untuk mendukung proses bisnis, menggunakan minim sumber daya dan mengarah ke minimal gangguan operasional. Tujuannya adalah untuk mendukung penjagaan aplikasi agar tetap berjalan.


Proses Manajemen memastikan bahwa cluster operasional dikelola secara teratur. Application maintenance and updates klaster memastikan bahwa aplikasi yang dimodifikasi sesuai dengan perubahan kebutuhan, biasanya sebagai akibat dari perubahan dalam proses bisnis, menjaga aplikasi up-to-date. Proses menghubungkan pembentukan jembatan antara organisasi layanan cluster dan pengembangan dan pemeliharaan cluster.


Ada 2 kelompok pada tingkat strategis. Tujuan cluster strategi aplikasi adalah untuk mengatasi strategi jangka panjang untuk aplikasi. Proses yang diperlukan untuk strategi jangka panjang untuk organisasi manajemen aplikasi dijelaskan dalam strategi organisasi manajemen aplikasi kerangka cluster.


Operasional Processes

Selain itu ASL mempunyai dukungan aplikasi kalster yaitu, ada 4 hal proses dalam cluster dukungan aplikasi. Proses pada cluster Organisasi Layanan mendukung penggunaannya dalam hal sehari-hari dari sistem informasi. Proses dalam cluster ini adalah :

  1. Use Support.

  2. Configuration Management.

  3. IT Operation Management.

  4. Continuity Management.

Empat proses ini juga telah didefinisikan dalam kerangka ITIL. Prosesnya serupa, tetapi dapat dilihat dari sudut pandang yang lain, maka dari itu kegiatan di masing-masing proses mungkin akan berbeda dari kegiatan dalam ITIL lingkungan.


Cluster Maintenance and Update Applications, pada tahap ini memiliki 5 proses dalam Cluster Maintenance and Update Applications. Proses pada cluster ini adalah :

  1. Impact analysis.

  2. Design.

  3. Realization.

  4. testing.

  5. Implementation.

Pada proses ini tidak dijelaskan sama sekali dalam rangka ITIL V1, tetapi proses ini memiliki rekan-rekan mereka di BiSL.


Connecting Cluster Operational Level Processes, Pada tingkat ini mempunyai 2 proses dalam menghubungkan proses tingkat operasional kluster. Proses menghubungkan ini bertujuan untuk singkronisasi kegiatan antara layanan organisasi, kedua proses tersebut adalah :

  1. Change management.

  2. Control Software and Distribution.


Managament Processes

Manajemen Proses Klaser, pada tingkat ini Manajemen Proses Klaser mempunyai 5 proses. Pada proses ini digunakan dalam pengelolaan kegiatan dalam kluster pada tingkat operasional. Proses tersebut adalah :

  1. Contract management.

  2. Planning and Control.

  3. Quality management.

  4. Financial management.

  5. Supplier management.

Strategic Processes

Aplikasi Strategi Klaster, Ada 5 proses yang memiliki sistem, fungsi, konsep, dan struktur sistem informasi tetap stabil selama bertahun-tahun, yaitu prosesnya adalah :

  1. IT Strategy Development.

  2. Organization Customer Strategy.

  3. Customer Environmental Strategy.

  4. Application Lifecycle Management.

  5. Portfolio Management Application.

Aplikasi Manajemen Strategi Organisasi klaster, memiliki 5 proses dalam kluster dengan aspek keterampilan dan kemampuan, pasar dan pelanggan. Proses-proses tersebut ialah :

  1. Account and Market Definition.

  2. Definition ability.

  3. Technology Definition.

  4. Supplier Definition.

  5. Delivery Service Definition.


 

Sumber :



 
 
 

Comments


Post: Blog2_Post

Subscribe Form

Thanks for submitting!

  • Facebook
  • Twitter
  • LinkedIn

©2021 by My Site. Proudly created with Wix.com

bottom of page